Perbandingan umur manusia modern dengan umur dewasanya. Kalau seseorang dianggap dewasa dalam umur 20 tahun, maka semestinya manusia modern itu dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun, yaitu 6 atau 7 kali umur dewasanya. Tetapi kenyataannya berbeda. Orang-orang Barat, khususnya orang Amerika, yang dewasa pada usia 20 sampai 25 tahun, hanya berusia rata-rata 68 tahun (atau kurang lebih 2.7 - 3.4 kali umur dewasanya; sedangkan orang Indonesia, yang dewasa pada usia 20 tahu hanya dapat hidup rata-rata di antara umur 55 sampai 60 tahun (yang berarti 2.7 sampai 3 kali umur dewasanya).
Sekarang, yang menjadi pertanyaan menarik untuk ditanyakan ialah, “Apa sebabnya?”
Sudah tentu ada beberapa penyebab mengapa manusia modern dewasa ini lebih pendek usianya dari orang-orang purba dan dari makhluk-makhluk hidup lainnya. Penyebab utama ialah maka-nan-khususnya makanan yang dimasak.
Khususnya membandingkan makanan manusia modern dan hewan yang mempengaruhi panjang usia, di bawah ini merupakan ilustrasi perbedaan kebiasaan manusia dengan hewan.
- Hanya manusia yang mempunyai dapur, monyet tidak.
- Hanya manusia yang tahu memasak, gajah tidak.
- Hanya manusia yang mengenal bumbu, sapi tidak.
- Hanya manusia yang mengenal minyak goreng, kuda tidak.
- Hanya manusia yang mengenal api, kucing tidak.
- Hanya manusia yang tahu meneguk minuman keras dan merokok, buaya tidak.
Keterangan di atas menunjukkan yang manusia itu banyak makan makanan yang dimasak, sedangkan hewan-hewan itu praktis makan makanan-makanan segar tanpa dimasak.
Demikian pula Adam dan Hawa, dengan semua turunannya untuk bertahun-tahun lamanya, hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan sayur-sayuran yang tidak dimasak. Makanan-makanan segar seperti ini, disamping mempengaruhi umur panjang, dapat juga memelihara kesehatan tubuh.
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, berbagilah informasi ini dengan teman dan saudara Anda melalui Share Link Media Sosial di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Umur Manusia Modern"
Posting Komentar