Jangan Masa Bodoh terhadap Kesehatan
Jangan Masa Bodoh terhadap Kesehatan;
Gejala-gejala penyakit adalah akibat bukanlah penyebab. Oleh karena itu kita harus mengerti seluk-beluk penyebab penyakit dan cara bagaimana menghilangkan penyebab tersebut sebelum kesembuhan terjadi.
Untuk setiap penyakit ada obatnya. Di dalam pengobatan konvensional tercatat obat pencahar untuk sembelit, analgesik untuk encok, aspirin untuk sakit kepala, obat penghilang rasa sakit untuk perasaan perih, tablet perangsang untuk tetap terbangun, dan obat penenang untuk membuat anda tenang. Di dalam pemikiran konvensional, pembedahan merupakan penyembuhan. Anda mempunyai penyakit ginjal? Tonsil meradang? Potong! Borok perut? Apendix? Operasi! Tumor di rahim? Buang yang perlu dibuang! Jantung tidak bekerja baik? Ganti dengan jantung lain!
Kita bersyukur dengan adanya pembedahan karena telah begitu banyak nyawa diselamatkan dengan cara ini. Namun jauh lebih baik kalau seseorang dididik untuk mencegah timbulnya penyakit. Dan pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan pengaturan gizi makanan.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa setiap bagian tubuh, dari telapak kaki sampai rambut di kepala, selalu dibangun kembali. Gugurnya rambut, atau rontoknya gigi, bahkan lemahnya jantung, adalah karena salah pilih makanan atau salah penyediaannya. Kebodohan, atau mengabaikan hal ini, adalah merupakan bunuh diri.
Ilmu pengetahuan terbuka bagi semua. Fungsi makanan dapat jelas dimengerti, sehingga bersikap masa bodoh dalam hal ini tidak dapat dimaafkan. Apa gunanya memiliki harta tanpa kesehatan? Kepuasan apakah yang diperoleh seseorang dengan rumahnya yang mewah atau dengan mobil Mercedesnya, kalau dia berpenyakit ginjal atau darah-tinggi yang mengganggunya setiap hari? Kelimpahan harta apakah yang dapat mengganti kepedihan malam karena mengidap penyakit encok atau kanker?
Kesehatan adalah merupakan tanggungjawab seseorang, bukan tanggungjawab perawat atau dokter. Seseorang sering sakit karena lalai atas tanggungjawab kesehatannya, lalai mengikuti hukum kesehatan bahkan terkadang sengaja melanggar hukum alam. Kelalaian memelihara kesehatan ini sering harus dibayar dengan mahal seperti timbulnya penyakit berbahaya, penderitaan, bahkan boleh jadi kematian. Perhatikanlah sebutan berikut ini yang menonjolkan pentingnya tanggungjawab pribadi atas kesehatan sendiri. “Tidak mengetahui kebutuhan tubuh dan memilih jenis makanan yang dibutuhkan sama dengan menjudikan harta termahalnya”. Oleh karena itu betapa pentingnya menjaga kesehatan pribadi karena itulah harta termahal dari seseorang di atas dunia ini.
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, berbagilah informasi ini dengan teman dan saudara Anda melalui Share Link Media Sosial di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Jangan Masa Bodoh terhadap Kesehatan"
Posting Komentar