Di Jawa dikenal dengan calingan rambat
Di Sunda, antanan rambat
Di Makassar, pegaga
Di Tapanuli, ampapaga
Daun kaki kuda ini mengandung zat glikosida triterpenoida, alkaloid hidrokotilin, steroid, tanin, minyak atsiri, dan garam-garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Daun kaki kuda ini juga dapat digunakan untuk mengobati bermacam-macam penyakit, seperti penyakit kulit, sakit perut, radang usus, batuk, asma, bronkitis, peluru air seni, obat kumur untuk seriawan, obat borok perut, luka-luka kulit dan penyakit lepra. Hal ini diperkuat oleh Polonsky dan kawan-kawannya di dalam penelitian mereka.
Mereka menemukan zat-zat di daun kaki kuda tersebut yang dapat menyembuhkan lepra, anemia, peradangan, campak dan asma. Ditemukan juga bahwa daun kaki kuda ini tergolong sedative (pereda, penenang) dan cardiotonic (penguat jantung) yang dapat juga memperbaiki daya ingat dan penenang orang yang kurang waras.
Daun kaki kuda ini dapat dilalap untuk pencegah penyakit, dapat direbus untuk sayuran dan dapat diambil sarinya untuk therapi.
Belum ada tanggapan untuk "DAUN KAKI KUDA"
Posting Komentar