11 Gejala Umum Penyakit Mata Silinder

11 Gejala Umum Penyakit Mata Silinder - Penyakit mata silinder memang menjadi salah satu gangguan mata ke 3 paling umum setelah mata minus dan mata plus,ke 3 gangguan penyakit mata ini memiliki hampir semua kesamaan yakni sama-sama mengalami kurang bagusnya pengelihatan (buram).Akan tetapi ke 3 nya juga memiliki tanda dan gejala yang berbeda.Nah pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi kepada anda.

Waspadai 11 Gejala Umum Penyakit Mata Silinder

Mata Silinder atau yang dalam bahasa medisnya ini bernama Astigmatisme merupakan salah satu kelainan mata yang diakibatkan karena lengkung kornea mata yang tidak merata.Terjadi kelainan refraksi yang satu ini bisa menimpa siapa saja semua kalangan usia baik itu anak-anak hingga orang dewasa.Lalu bagaimana gejala maupun tanda dari mata silinder ini ? untuk gejala dan tandanya di bedakan ke dalam 2 jenis yakni gejala mata silinder tinggi dan gejala mata silinder rendah,berikut ini gejala-gejala dari ke duanya :

Gejala Dari Mata Silinder Tinggi

 

  • Penglihatan Berbayang Atau Buram
Entah jarang atau sedikit, penglihatan yang kabur dan Anda juga mengeluh bahwa bagian kepala kerap sakit atau terjadi asthenopia yang dialami sehabis mengenakan lensa yang hampir dekat dengan koreksi tinggi astigmatis, maka Anda jangan ragu untuk memeriksakan mata. Keluhan seperti ini biasanya timbul karena akomodasi di mana akomodasi tak punya kemampuan untuk memberikan power cylinder, jadi astigmatism tinggi pun tak tertolong untuk mengoreksi keburaman penglihatan. Ketidaknyamanan akan muncul ketika adanya sisa astigmatism karena astigmatism tak dapat dinetralisir seluruhnya.

  • Sudut Penglihatan Menyempit
Jika Anda pernah tahu tentang penderita myopia, maka ini menjadi salah satu gejalanya di mana sudut pandang mata akan meneympit. Otomatis penderita akan memiliki kebiasaan menyipitkan mata tak hanya ketika melihat jauh, tapi juga saat melihat dekat.

  • Memutar Kepala Untuk Penglihatan Lebih Jelas
Gejala maupun ciri yang terlihat selanjutnya adalah penderita akan kerap memutar-mutar kepalanya dengan tujuan supaya bisa melihat lebih jelas. Ini bisa menjadi tanda bahwa astigmatism tinggi diderita oleh orang tersebut.

  • Memiringkan Kepala
Penderita astigmatism tinggi akan sering memiringkan kepala. Hanya saja, ini akan terjadi pada orang yang menderita astigmatism oblik yang tinggi.

  • Membaca Lebih Dekat
Seperti pada kondisi orang yang mengalami mata minus atau myopia, gejala mata silinder atau astigmatism tinggi adalah membaca terlalu dekat. Anda akan kesulitan melihat tulisan yang agak jauh dari mata sehingga bacaan harus dipegang lebih mendekat ke mata agar jelas.

Gejala Dari Mata Silinder Rendah

 

  • Mata Cepat Lelah
Anda berkemungkinan positif mengidap mata silinder atau astigmatism, terutama astigmatism rendah, ketika Anda melakukan pekerjaan membutuhkan ketelitian tinggi. Pekerjaan dengan jarak fiksasi akan membuat mata akan terasa capek dengan cepat meski setelah pekerjaan selesai, mata akan terasa enteng.

  • Penglihatan Buram Saat Melihat Dekat
Kesannya seperti gejala dari mata plus karena penglihatan mengabur saat melihat jarak dekat. Hal ini biasanya akan dikurangi dengan cara mengucek mata atau dengan menutup mata seperti kasus hypermetropia. Gejala seperti ini pun akan muncul bagi ayng mengalami hypermetropia pada level rendah. Pada umumnya, penderita astigmatism yang rendah tak akan mengekspresikan segala gejala maupun keluhan apabila tidak menggunakan mata untuk bekerja secara ekstrim yang menyebabkan keletihan yang tinggi.

  • Sakit Kepala
Jika terjadi pengaburan pada penglihatan, otomatis sakit kepala akan menjadi efeknya yang sudah sangat jelas. Hanya saja, sakit kepala yang dirasakan penderita adalah khusus di bagian depan atau frontal.

  • Sulit Fokus
Karena penglihatan berbayang, maka kepala akan terasa sakit dan akhirnya pun akan menjadi sulit untuk fokus, terutama saat mencoba fokus untuk melihat sebuah benda tertentu. Pada anak-anak, mata silinder akan membuat mereka sulit untuk memfokuskan pandangan pada garis dan kata-kata yang tercetak di bacaannya.

  • Ketegangan Pada Mata
Karena mata berkondisi lelah dan juga disertai dengan kepala yang sakit, mata pun akhirnya juga merasakan ketegangan.

  • Tak Dapat Melihat Cahaya
Cahaya yang mengenai mata langsung akan terlalu mengganggu untuk para penderita mata silinder dan salah satu contoh situasinya adalah merasa terlalu silau ketika berkendara di malam hari. Selain itu, seseorang yang menderita mata silinder akan sulit melihat cahaya dalam bentuk apapun dalam waktu yang lama. Cahaya sendiri tak baik untuk mata karena bisa mengakibatkan terkena radiasi yang bisa memperburuk kesehatan mata.

Itulah informasi mengenai gejala dan tanda dari penyakit mata silinder ini yang wajib kita ketahui dan waspadi dengan sedini mungkin,supaya kita bisa mencegah dan mengobatinya dengan cepat dan tidak terlambat dalam pengobatannya sebelum berubah menjadi parah.Untuk itu sangat amat penting agar selalu senantiasa menjaga dan melindungi mata dengan sebaik-baiknya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "11 Gejala Umum Penyakit Mata Silinder"

Posting Komentar