Kram Saat Bercinta
Kram Saat Bercinta;
Menjelang atau sesudah orgasme, banyak pasangan yang seringkali mengalami kram otot, baik itu di jari kaki, betis, atau di sekitar pangkal paha. Tak dapat disangkal, kram sangat mengganggu dan lebih gawat lagi dapat membuat gairah lenyap seketika. Apalagi kram biasa datang ketika menjelang klimaksnya bercinta.
Kram otot, menurut beberapa ahli, dapat berhubungan dengan posisi tertentu.
Misalnya, ketika Anda bercinta dengan posisi menyamping, mungkin saja ada otot-otot tertentu yang ‘menolak’ atau bekerja lebih keras dari otot yang lain, sehingga menyebabkan kram. Jika memang itu penyebabnya, cobalah ganti posisi bercinta Anda, misalnya dengan posisi atas-bawah atau posisi duduk. Jangan ragu untuk bereksperimen, karena setiap orang memiliki kepekaan otot yang berbeda-beda.
Kram bisa juga terjadi karena otot-otot terlalu tegang.
Jadi, cobalah untuk bercinta dengan lebih rileks. Dengan otot yang lebih kendur, gairah bercinta Anda tak akan hilang atau berkurang kok! Mulailah selalu dengan foreplay, seperti halnya pemanasan dalam olahraga, karena salah satu risiko melewatkan pemanasan adalah timbulnya kejang otot.
Kekurangan Zinc (Zn) dalam tubuh juga dapat menyebabkan kram otot. Makanlah makanan yang banyak mengandung Zinc, seperti tiram, kerang laut, dan lain-lain. Agar lebih praktis, suplemen yang banyak mengandung Zn juga dapat dijadikan pilihan.
Pemasukan air putih ke dalam tubuh, ternyata berhubungan juga dengan kram. Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang minum air putih dalam jumlah cukup per harinya lebih jarang menderita kram otot dibanding orang yang sangat kurang minum air putih. Jadi, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Alhasil, kegiatan bercinta Anda tak lagi diganggu oleh sakitnya kram otot.
Gampang kan?
dikutip dari : berbagai sumber yang kredibel
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, berbagilah informasi ini dengan teman dan saudara Anda melalui Share Link Media Sosial di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Kram Saat Bercinta"
Posting Komentar