Perawatan Untuk Kulit Tetap Muda

Usia senja berlangsung sejalan dengan mundurnya fungsi organ – organ tubuh termasuk kulit. Proses menua ini cepat dapat kita lihat pada organ kulit di mana mulai ada keriput – keriput, lipatan – lipatan, garis – garis ekspresi yang lebih jelas pada muka, penurunan kulit (longsor) terutama pada dagu. Kulit muka pun tampak menjadi lebih kering, tipis, kasar, elastisitas berkurang, adanya berak – bercak hiperpigmentasi, dan kadang – kadang terdapat bentukan – bentukan tumor.

Sebelum kita memulai pembicaran lebih lanjut tentang perawatan kulit pada usia senja, alangkah baiknya saya mengajak Anda untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh pada proses penuaan dini pada kulit.

1. Sinar matahari

sinar matahari merupakan faktor yang paling penting terjadinya proses penuaan kulit. Paparan sinar matahari yang lama dan terus menerus akan menyebabkan kerusakan kumulatif sehingga kulit akan tampak seperti pada seorang petani. Kerusakan – kerusakan pada serat – serat elastin dan kolagen yang dapat menimbulkan keriput – keriput, lipatan – lipatan, garis – garis ekspresi yang lebih jelas pada muka, bercak – bercak kecoklatan/kehitaman, dan bentukan – bentukan tumor yang dapat berlanjut menjadi keganasan. Pengaruh sinar matahari yang paling besar adalah antara jam 10.00 sampai jam 15.00. Adanya kabut dan bahan – bahan polusi (debu dan asap) dapat mempermudah penyerapan sinar – sinar yang berbahaya.

2. Merokok

merokok dapat menimbulkan kerutan – kerutan di atas bibir dan sekitar mata. Hal ini sering terlihat pada perokok – perokok muda berat. Adanya zat yang disebut bensopiren pada rokok, gerakan - gerakan pada mata untuk menghindari asap rokok masuk ke dalam mata, dan gerakan – gerakan mulut pada saat menghisap rokok adalah hal – hal yang dapat menyebabkan kerutan – kerutan tersebut.

3. Perubahan – perubahan hormon, terutama : hormon estrogen pada wanita
4. Stress
5. Minum alkohol, teh, dan kopi secara berlebihan
6. Penurunan berat badan yang terlalu cepat

7. Adanya perubahan temperatur yang mendadak tanpa proteksi yang cukup dari kulit terhadap paparan angin, panas, lembap, udara yang sangat dingin, dan polusi udara.
8. Gigi yang ompong, khususnya gigi taring dapat menyebabkan penurunan otot sekitar mulut dan menimbulkan keriput.
9. Pemakaian otot – otot muka yang sebenarnya kurang diperlukan, misalnya : suka bermuka asam / cemberut dan berkedip – kedip waktu bicara.
10. Pemakaian kosmetika – kosmetika pemutih kulit (bleaching preparations) yang mengandung merkuri atau bismuth yang dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering.

Setelah mengenal faktor – faktor penyebab maka sekarang marilah kita membahas tentang perawatan dan penatalaksanaan untuk memperlambat proses penuaan kulit :

1. Menghindari kulit terpapar sinar matahari secara berlebihan dan memakai payung, topi bertepi yang lebar, kaca mata hitam, dan memakai bahan – bahan tabir surya. Bahan bahan yang biasa digunkanan untuk tabir surya mengandung : asam para – amino benzoic (PABA), bensofenon, homo-mentil salisilat, mentil antranilat
2. Menjaga waktu istirahat yang normal, biasakan olahraga yang teratur.
3. Hindari merokok, minum-minuman keras dan makanan yang berbau tajam, misalnya alkohol, kopi, teh kental, cabe. Hindari makanan manis, makanan tinggi lemak dan gorengan.
4. Dianjurkan makan makanan yang mengandung protein, terutama : purin, lemak – lemak yang tidak jenuh, rendah karbohidrat, vitamin A 25.000 u, vitamin B kompleks, vitamin C 500 mg, dan vitamin E 800 u serta mineral yang cukup, misalnya : sayur-mayur, buah-buahan, ganggang laut, kacang, labu dan makanan laut yang mengandung zat besi, buah berkulit keras, sangat manjur terhadap kehalusan kulit dan sebagai antioksidan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat kulit tidak mudah menjadi tua.
5. Minumlah air sedikitnya 2.000 cc setiap hari.
6. Kulit harus dijaga agar tetap bersih tanpa melakukan pembersihan secara berlebihan. Sebaiknya dihindarkan pemakaian sabun yang berlebihan dan memakai air yang terlalu panas. Sabun dan terutama detergen dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
7. Memakai krem pelembab, baik pada siang hari sebelum memakai make up dan malam hari setelah make up dibersihkan. Jangan lupa untuk menggunakan krem mata pada daerah sekitar mata.
8. Pada kulit yang kering dapat diberikan pelembab dan minyak nabati dengan ekstrak atau yang mengadung wijen, zaitun, kacang, dan bunga matahari. Krem – krem hormon yang berisi estrogen, progesteron, dan pregnenolon belakangan ini telah dicoba dan dikatakan dapat memperbaiki kekeringan dan keriput pada kulit.
9. Untuk mengurangi keriput dan garis – garis halus pada muka: dengan melakukan pijatan (masage) pada tempat – tempat tersebut (di mana pada dahi dan leher, gerakan – gerakan tersebut arahnya ke atas), pemakaian vitamin A asam, suntikan silikon, suntikan toksin botulinum, suntikan kolagen, bedah kulit, dermabrasi, serta antioksidan yang digunakan secara topikal (krem/lotion wajah) terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk membantu sel-sel memperbaiki kerusakan kulit akibat radikal bebas yang disebabkan radiasi UV dan rokok.
10. Bila terdapat hiperpigmentasi dapat diberikan hidrokinon 2 – 5 % atau larutan asam salisilat 10 – 20 %.
11. Bentukan – bentukan tumor dapat dihilangkan dengan macam – macam metode pembedahan.

Proses menua ini adalah alamiah yang tidak dapat kita cegah, tetapi dengan memberi perhatian yang lebih baik pada kulit, proses penuaan dapat dihambat.

Kepustakaan :

1. Prof. Dr. Moch. Ibeni Ilias
  Kumpulan Makalah Simposium „Kulit dan Perawatannya Pada Usia Senja“
  FK UNAIR, Surabaya, 1 April 1989

2. www.medicastore.com

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perawatan Untuk Kulit Tetap Muda"

Posting Komentar