Benarkah Cukur Bulu Ketiak Picu Kanker ? Ini Penjelasan Lengkapnya.;
Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak maka di bagian tubuh itu akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori akan membesar. Hal itu memungkinkan bahan beracun (toxin) dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit.
Jenis deodorant antiperspirant menambah mudah bahan beracun masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisamembantu melunturkan toksin yang masuk. Racun yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, akibatnya bisa menimbulkan kanker.
Bevers menjelaskan, bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di bagian ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
Kemungkinan transportasi bahan beracun ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker di bagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudara sudah tumbuh kanker.
Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses.
Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak itu diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan, pada tahun 2002 saja timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara.
Lebih lanjut, Bevers mengemukakan, setiap rambut yang tumbuh pada tubuh manusia memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya. Ironisnya, banyak wanita yang membuang bulu ketiak hanya karena alasan mode padahal didekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara.
Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar. Namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur, sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya.
"Budaya menghilangkan bulu ketiak itu ditumbuhkan karena alasan bisnis semata, padahal dilihat dari sudut pandang medis sangat merugikan bagi yang melakukannya," kata Bevers.
dikutip dari Republika.co.id dan beberapa situs dalam negeri
Bantahan
Menyikapi akan berita yang menyebar cepat tersebut banyak dari ahli justru membantahnya, malah MD.Anderson Cancer Centre, sebagai pusat penelitian kanker telah membantah laporan yang beredar luas pada tahun 2002 itu. Pada 11 April 2002, MD. Anderson Cancer Centre memberikan pernyataan bahwa " mereka belum pernah melakukan penelitian mengenai mencukur bulu ketiak dan resiko kanker payudara, dan tidak mengetahui adanya penelitian serupa di tempat lain, jadi laporan ini sepenuhnya Palsu ".
Dibeberapa situs kesehatan luar negeri juga banyak para ahli yang mengatakan bahwa mencabut bulu ketiak lebih baik dari pada mencukur bulu ketiak dengan tidak hati-hati, karena bulu ketiak yang di cabut, akan tumbuh lebih lembut dan alami ketimbang di cukur, yang membuat rambut akan tumbuh lebih kasar bahkan seringkali rambut-rambut kasar tersebut melukai (mencucuk) bagian kulit ketiak yang lain sehingga akan menimbulkan luka. Atau bahkan cara mencukur yang tidak hati-hati atau menggunakan alat cukur yang tidak bersih dan tidak tajam itu justru yang memicu luka-luka pada permukaan ketiak yang akan menyebabkan iritasi dan masuknya kuman dan racun kedalam tubuh.Oleh karenanya hal ini perlu menjadi perhatian.
Mengingat banyaknya informasi yang telah beredar mengenai cukur bulu ketiak picu ( menyebabkan) kanker, dan bahkan bantahan akan hal tersebut yang juga tidak kalah banyaknya.
Dibeberapa forum diskusi, pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar cukur bulu ketiak picu kanker, juga cukup banyak diantaranya yaitu :
Jika memang benar mencukur bulu ketiak memicu kanker, mengapa tidak ada satupun didunia ini yang memberikan keterangan resmi( bukan hoax) akan hal ini, meskipun para ahli kesehatan menyarankan untuk berhati-hati dalam hal mencukur bulu ketiak. Dan bagaimana pula jika bulu ketiak yang panjang tidak dicukur karena takut akan resiko terkena kanker, bukankah akan lebih menambah masalah ?
Oleh karenanya Blog SEHAT, telah membaca banyak referensi dari berbagai majalah kesehatan, berbagai situs kesehatan dalam dan luar negeri, dan sumber-sumber lain yang berkaitan, menyimpulkan secara khusus mengenai tata cara mencukur bulu ketiak secara aman dan sehat. berikut kesimpulannya ;
- Mencukur bulu Ketiak dengan Benar.
- Oleskan krim atau busa pencukur di bagian ketiak sebelum mencukur bulunya, bahkan jika Anda tidak memiliki busa pencukur, Anda bisa menggunakan sampo rambut.
- Gunakanlah pisau yang tajam (alat cukur yang baru, jika bekas pastikan alat cukur tersebut masih tajam dan tidak berkarat). karena pisau yang tumpul bagian permukaanya tidak rata sehingga rentan melukai permukaan kulit.
- Selalu mencukur searah dengan pertumbuhan rambut jangan sebaliknya, karena hal ini akan lebih nyaman dan aman.
- Lakukan dengan santai, jangan terburu-buru, karena mencukur terburu-buru justru sering tanpa sengaja akan melukai permukaan kulit ketiak Anda.
- Cucilah dengan air bersih setelah bercukur, dan jika ada oleskan dengan pelembab kulit.
- Waxing / Sugaring.
Waxing/sugaring adalah metode yang bagus untuk menghilangkan rambut ketiak. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah atau meminta profesional kulit/kecantikan untuk melakukannya. Keuntungan dari waxing/sugaring adalah biayanya relatif terjangkau dan memberikan hasil lebih tahan lama daripada mencukur. Kerugiannya adalah beberapa orang merasa teknik ini sulit untuk diterapkan dan takut mengalami rasa sakit. Hal ini tidak terjadi jika waxing/sugaring dilakukan dengan benar. - Krim penghilang rambut.
Krim untuk menghilangkan rambut bisa dibeli di toko- toko obat. Keuntungan menggunakan krim adalah kemudahan penggunaannya dan dalam beberapa minggu ketiak Anda bebas rambut. Kerugiannya, bila kulit ketiak Anda sensitif maka krim ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang tidak nyaman. Bila menggunakan krim ini, selalu ikuti petunjuk pemakaiannya, dan jika ragu-ragu cobalah oleskan sedikit krim pada kulit yang kurang sensitif terlebih dahulu. Setelah menggunakan krim ini, gunakanlah krim pelembab karena beberapa bahan kimia yang digunakan dalam krim penghilang rambut bisa membuat kulit menjadi kasar. - Elektrolisis.
Teknik ini relatif baru dan merupakan satu-satunya metode yang benar-benar dapat menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Dalam teknik ini, folikel rambut dialiri arus listrik kecil untuk membunuh sel-selnya. Jika Anda tertarik pada perawatan ini, sebaiknya Anda mengunjungi profesional yang kompeten melakukannya.
Saran yang baik
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mencabut atau Mencukur bulu ketiak yaitu ;
- Sebaiknya mencukur bulu ketiak atau mencabutnya pada sore hari atau malam hari pada saat ketiak bersih dari deodoran, bedak atau antiperspirant.
- Saat ketiak masih lembab, yaitu baru habis mandi adalah saat yang baik untuk mencukur bulu ketiak.
- Alat untuk mencabut atau mencukur harus bersih. Karena jika terjadi kerusakan minor di akar rambut, akan menyebabkan radang akar rambut yang di sebut poliklitis atau bisul yang membesar.
- Alat yang digunakan untuk mencukur harus tajam. Silet yang digunakan untuk mencukur lebih baik jika di bersihkan dengan alkohol kadar 10%.
Yang merupakan faktor resiko (faktor yang meningkatkan kemungkinan terkenanya penyakit) kanker payudara adalah:
- Adanya faktor genetik/keturunan
- Usia diatas 50 tahun
- Gaya hidup yang tidak sehat yaitu merokok, makan makanan yang tinggi lemak, minuman beralkohol, aktivitas fisik yang kurang, dan kegemukan
- Adanya riwayat penyakit tumor payudara jinak
Demikian kiranya para pembaca blog SEHAT, ada baiknya jika kita mendengar sesuatu atau membaca sesuatu sebaiknya carilah banyak referensi akan sesuatu itu, agar kita tidak salah dalam menentukan sikap.
SEMOGA BERMANFAAT
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, berbagilah informasi ini dengan teman dan saudara Anda melalui Share Link Media Sosial di bawah ini.
Belum ada tanggapan untuk "Benarkah Cukur Bulu Ketiak Picu Kanker ? Ini Penjelasan Lengkapnya."
Posting Komentar