Pengganti ASI, kapan diberikan?

ASI tidak perlu diragukan lagi merupakan makanan bayi yang paling baik. Akan tetapi adakalanya oleh suatu sebab ibu harus menambah atau mengganti ASI dengan makanan lain.

Seperti sudah diterangkan sebelumnya, besarnya payudara tidak menjamin banyaknya ASI yang akan diproduksi jika bayinya sudah lahir. Banyaknya produksi ASI tergantung dari aktivitas kelenjar susunya.

Beberapa hal bisa membuat ibu tidak memungkinkan untuk memberi ASI pada bayinya walaupun produksinya cukup, seperti keadaan berikut :

- Memiliki penyakit tertentu sehingga dilarang oleh dokter untuk menyusui, baik unutk kepentingan ibu ( seperti penyakit gagal jantung ), maupun bayinya ( seperti penyakit menular yang sedang diderita ibu ).

- Bayi dilahirkan dengan memilki kelainan bawaan , sehingga tidak mungkin diberikan ASI, seperti intoleransi laktosa alias alergi laktosa ( salah satu jenis karbohidrat, juga terdapat di ASI )

- Ibu sedang dirawat di rumah sakit dan dipisahkan dari bayinya.

- Ibu bekerja yang jauh dari rumah.

Dalam hal demikian, pemberian ASI biasanya tidak mencukupi dan perlu diberi tambahan pengganti ASI atau diganti seluruhnya jika payudara tidak memproduksi sama sekali atau indikasi lain seperti di atas.

Tapi para ibu juga perlu diperingatkan , untuk jangan buru – buru menganggap dirinya tidak dapat memproduksi cukup ASI, terutama pada minggu pertama setelah bayi dilahirkan. Jika pada hari – hari pertama berat badan bayi menurun dan ASI hanya keluar sedikit, JANGAN KHAWATIR, hal ini merupakan hal yang normal dan wajar. Jangan buru – buru memberi formula pengganti ASI, melainkan tetap menyusui bayinya untuk merangsang kelenjar susu memproduksi ASI.

Dan sebagai panduan memilih merek susu pengganti coba dengarkan pendapat berikut :

Banyak produsen susu yang membikin formula – formula khusus sesuai umur anak yang sebenarnya tidak mempunyai dasar ilmiah dan dapat dikatakan semata – mata alasan bisnis. Perbedaan isi formula awal an dan formula lanjutan hanya sedikit, dan pada saat yang sama bayi sudah diberi makanan setengah padat. Tambahan bermacam – macam zat gizi dalam susu formula tidak terlalu bermanfaat. Misalnya, AA dan DHA hanya bermanfaat untuk bayi prematur. Untuk bayi lahir cukup bulan manfaatnya tidak jelas. Dan bagi anak usia 3-6 tahun nonsens ( tidak ada gunanya.red ). Prof.dr.Sudigdo Sastroasmoro SpA(K) dalam farmacia april 2008

( sumber : ilmu gizi klinis pada anak, Prof. DR.Dr. Solohin Pudjiadi, DSAK. FKUI. )

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengganti ASI, kapan diberikan?"

Posting Komentar